THINK LIKE A MAN BOOK

1 Dekonstruksi Dominasi Maskulin Dalam Buku DEKONSTRUKSI BINGKAI DOMINASI MASKULIN DALAM BUKU ACT LIKE A LADY THINK LIKE A MAN DECONSTRUCTION OF MASCU.

69 downloads 937 Views 1MB Size

Recommend Documents

Dekonstruksi Dominasi Maskulin Dalam Buku… Amida Yusriana

DEKONSTRUKSI BINGKAI DOMINASI MASKULIN DALAM BUKU ACT LIKE A LADY THINK LIKE A MAN DECONSTRUCTION OF MASCULINE DOMINATION’S FRAME IN THE ACT LIKE A LADY THINK LIKE A MAN BOOK Amida Yusriana Dian Nuswantoro University Jalan Imam Bonjol No. 207 Semarang, Hp. +62-856-4161-8578 [email protected] diterima tanggal 1 Januari 2017| direvisi tanggal 17 April 2017 | disetujui tanggal 26 April 2017

ABSTRACT This research is a study of a self – help book, titled Act Like a Lady Think Like a Man by Steve Harvey. It is a best seller book and was adapted into a movie titled Think Like a Man. Problem arises because the book contains of masculine dominance while its main reades are women. Masculine domination in the romantic relationship can potentially cause harm such as male violence against women. This study aimed to describe the framing of masculine domination in this book and explained the background of the dominant ideology behind it. The analyzes were performed by critical paradigm and Robert Entman’s framing method. Muted Group Theory is used as a theory that explains the influence phenomenon of patriarchal ideology and book Act Like a Lady Think Like a Man to romantic relationship. The result shows the presence of masculine dominance in the terms of think and act in every chapter of the book and even though feminine – feminine value was found, it couldn’t speak out loud because it was built under the concept of patriarchy. Keywords: Domination, Masculine, Patriarchy, Gender, Self-Help

ABSTRAK Penelitian ini merupakan kajian yang dilakukan pada buku teks populer jenis self – help karya Steve Harvey berjudul Act Like a Lady Think Like a Man. Buku tersebut memperoleh predikat sebagai best seller dan diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar berjudul Think Like a Man. Persoalan muncul karena buku ini mengandung dominasi maskulin dengan pembaca utamanya adalah wanita. Dominasi maskulin dalam romantic relationship dapat membahayakan karena berpotensi menimbulkan kekerasan pria terhadap wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembingkaian dominasi maskulin dalam buku Act Like a Lady Think Like a Man dan menjelaskan latar belakang ideologi dominan di baliknya. Analisa dilakukan dengan paradigma kritis dan menggunakan metode framing milik Robert Entman. Muted Group Theory digunakan sebagai teori yang menjelaskan fenomena pengaruh ideologi patriarki dan buku Act Like a Lady Think Like a Man dalam romantic relationship. Hasil penelitian ini memperlihatkan pengaruh ideologi patriarki dan adanya dominasi cara berpikir dan bertindak secara maskulin dalam paparan setiab bab buku Act Like a Lady Think Like a Man, meskipun muncul juga paparan feminin – feminin namun ternyata masih terpoles dalam konsep patriarki. Kata Kunci: Dominasi, Maskulin, Patriarki, Gender, Self-Help

hak yang sama dalam kehidupan rumah tangga

Berdasarkan Undang – undang Republik

relationship mereka. Bahwa tidak ada satu dari

Perkawinan Bab IV Hak dan Kewajiban Suami-

mereka memiliki kedudukan lebih tinggi dibanding

Isteri bahwa seharusnya pria dan wanita memiliki

yang lainnya. Selain itu keseimbangan ini juga

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 21 No.1 Juni 2017: 21-35

dikuatkan secara internasional pada Universal

dalam diri. Berdasarkan R.R Bowker, seorang

Declaration of Human Rights (UDHR) artikel 16.

pemonitor tren buku bahwa pada tahun 2008, 74%

Penelitian ini akan dilakukan dalam konteks

buku dalam kategori romantic relationship dan

Indonesia. Untuk itu akan dijabarkan kondisi

kategori keluarga dibeli oleh wanita (Blakeley

pandangan romantic relationship di Indonesia.

Tidak adanya perbedaan antara hak dan kewajiban

Di Indonesia sendiri, buku jenis self-help telah

pria dan wanita dalam pernikahan mengisyaratkan

memiliki rak khusus di setiap toko buku besar

bahwa seharusnya dalam inisiasi awal pernikahan

seperti misalnya Gramedia, Gunung Agung dan

yakni tahap pacaran juga tidak terdapat perbedaan,

dilakukan oleh penulis, buku Act Like a Lady Think

singkat yang dilakukan terhadap 5 pria dengan

Like a Man telah habis di banyak toko buku besar.

status baik menikah maupun belum, hasilnya

Buku self-help lainnya seperti Men are from Mars,

Women are from Venus telah habis baik melalui

dominasi pria dalam sebuah hubungan. Pria

penjualan fisik maupun online. Ini menunjukkan

meyakini dirinya sebagai pengambil keputusan

tingginya minat masyarakat Indonesia akan buku

dalam sebuah hubungan. Wanita boleh memberikan

self-help. Penulis menemukan kesulitan untuk

pendapat dan bersifat masukan, namun keputusan

memperoleh data statistik jenis bacaan yang disukai

tetap berada di tangan pria.

di Indonesia maupun data statistik jenis kelamin

Pemikiran bahwa pria merupakan pusat dari sebuah

peminat buku self-help, hal ini dikarenakan belum

banyak pendataan terkait kategorisasi buku di

kehidupan yang lebih moderat dengan adanya buku

nasihat percintaan atau dikenal dengan buku jenis

Buku karya Steve Harvey tersebut, seperti

self-help. Dalam penelitian ini akan difokuskan

jenis – jenis buku self-help romantic relationship

pada buku Act Like a Lady Think Like a Man. Buku

lainnya, banyak menekankan pada perbedaan pria

Act Like a Lady Think Like a Man adalah salah satu

dan wanita. Karena wanita menjadi sasaran dalam

buku jenis self-help yang diterbitkan pertama kali

buku jenis ini maka romantic relationship akan

pada tahun 2009 ditulis oleh Steve Harvey seorang

sangat dipengaruhi dengan bagaimana wanita

komedian dan pembawa acara terkenal di Amerika.

bersikap setelah membaca buku tersebut. Menurut

Sasaran buku ini adalah untuk kaum wanita. Buku

BJ Gallagher, seorang penulis dari Los Angeles dan

ini berada dalam kategori self-help.

ahli dalam kajian gender bahwa alasan wanita lebih

Pembaca terbanyak dari industri buku self-help

senang membaca buku self-help dibanding pria

adalah wanita setengah baya. Harapan mereka dari

adalah terkait persoalan penghargaan diri. Ketika

membaca buku tersebut adalah memperoleh

wanita memiliki masalah, mereka cenderung

harapan. Menurut Brian Tracy, dari sudut pandang

menyalahkan dirinya sendiri (Blakeley 2009).

pembaca, orang – orang membeli buku semacam ini

Jika berdasarkan pernyataan tersebut alasan

karena mereka senang akan perasaan peningkatan

Dekonstruksi Dominasi Maskulin Dalam Buku… Amida Yusriana

penghargaan diri, maka efek yang muncul jika

Dari data – data tersebut maka ada banyak

mereka membaca buku yang didominasi oleh

wanita sebagai peminat self-help yang akan

pemikiran patriarki adalah semakin sulitnya mereka

mengaplikasikan nasihat buku dengan dominasi

maskulin dan akhirnya akan berefek dalam pola

menjadikan pria sebagai pihak yang benar dalam

hubungan mereka khususnya dan menguatkan

dominasi pria di dunia pada umumnya.

Dalam penelitian ini diasumsikan bahwa terdapat

buruk dari penerimaan wanita akan perannya yang

dikonstruksi adalah salah satunya muncul kekerasan

berdasarkan penelitian sebelumnya oleh oleh Kayla

dalam hubungan. Dalam buku Encyclopedia of

N. Charleston, dalam tesisnya yang berjudul Act

Human Relationships beberapa penulis berargumen

Like A Lady, Think Like A Patriarch: Black

bahwa alasan utama kekerasan pasangan adalah

Masculine Identity Formation Within The Context

budaya patriarki dalam masyarakat dan naluri peran

of Romantic Relationships. Penelitian tersebut

gender (Reis dan Sprecher, 2009).Namun demikian

berasumsi bahwa buku Act Like a Lady Think Like

a Man adalah buku yang didominasi ideologi

mempengaruhi kekerasan tersebut.

patriarki (Charleston, 2012).

Jika memang dominasi maskulin sebagai

Jika buku self-help dapat memberikan dampak

bagian dari budaya patriarki akan memberikan efek

dominasi gender tertentu maka akan menjadi

masalah jika buku tersebut laris di pasaran. Buku

relationship, maka seharunya buku – buku self-help

Act Like a Lady Think Like a Man mendapat

tidak menuntut wanita untuk memahami pola pikir

predikat The #1 New York Times Bestseller. Buku

pria dan lebih baik membiarkan wanita tetap dengan

Act Like a Lady Think Like a Man pada tahun 2012

pola pikirnya. Sehingga jumlah kekerasan pria

diangkat menjadi sebuah film layar lebar yang

terhadap wanita berkurang. Seharusnya dalam

diubah judulnya menjadi Think Like A Man. Film

sebuah romantic relationship, pria dan wanita

tersebut sendiri memperoleh review yang baik dari

memiliki hak dan kewajiban yang sama. Namun

The New York Times. Mendapat 14 nominasi dan

kenyataannya dalam buku self-help Act Like a Lady

memenangkan 1 penghargaan (Anon 2012). Buku

Think Like a Man, muncul adanya dominasi

tersebut memperoleh review yang sangat baik dari

maskulin dalam pemaparannya. Maka penelitian ini

pembaca, memperoleh rata – rata bintang 4 dan

disusun untuk mendekonstruksikan bagaimana

didominasi oleh bintang lima sebanyak 1.044

bingkai dominasi maskulin dalam buku Act Like a

dengan jumlah reviewer sebanyak 1.719. Buku ini

Lady Think Like a Man? Serta menjelaskan

menjadi salah satu buku dari 100 buku rekomendasi

bagaimana latar belakang ideologi dominan di

hadiah (Gift Ideas) dan paling diharapkan (Most

Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol. 21 No.1 Juni 2017: 21-35

Sumber: Women and Men Speaking (1981) Source : Women and Men Speaking (1981)

Gambar 1. Skema Muted Group Theory Picture 1. Muted Group Theory Scheme Teori yang digunakan adalah Muted Group

dalam ungkapan yang sesuai dengan sistem pria

Theory. Muted Group Theory adalah teori yang

muncul pada tahun 1960 – 1970 dan merupakan

Muted Group Theory adalah teori yang

hasil gelombang feminis pertama menuju kedua

(Kroløkke & Sørensen, 2006). Merupakan teori

yang disusun oleh Edwin dan Shirley Ardener.

bagaimana wanita mencoba menggunakan bahasa

Edwin Ardener berasumsi bahwa kelompok sosial

atas dalam hierarki masyarakat menentukan sistem

pengalaman misalnya seperti seorang native Bahasa

komunikasi sebuah budaya. Karenanya kelompok

Inggris berusaha menerjemahkan ke Bahasa

Spanyol. Untuk melakukannya, mereka harus

terartikulasi, dalam hal ini kelompok wanita, si

melalui sebuah proses penerjemahan internal,

miskin dan kelompok kulit berwarna. Berdasarkan

menelaah kosakata asing untuk menemukan yang

buku Women and Men Speaking, asumsi dasar

paling tepat dalam

dalam Muted Group Theory adalah:

mereka. Proses ini membuat mereka ragu dan sering

1. Wanita menerima dunia berbeda dengan pria